Tiga alasan utama menunjukkan bahwa tahun 2025 mungkin bukan tahun untuk investasi real estat di Australia. Dengan pergeseran dinamika ekonomi dan tanda-tanda peringatan di pasar-pasar utama, investor properti didesak untuk melangkah dengan hati-hati.
Pergeseran Tren Pasar
Data perumahan baru-baru ini menunjukkan penurunan halus dalam nilai rumah nasional, dengan penurunan bulanan yang lebih tajam terlihat di wilayah metropolitan utama seperti Melbourne dan Sydney. Meskipun pasar mencatat peningkatan nilai sebesar 4,9% pada tahun 2024, momentum telah mulai berbalik, terutama di Sydney, yang mengalami penurunan sebesar 1,4% selama kuartal terakhir.
Booming real estat baru-baru ini dapat menciptakan rasa aman yang menyesatkan. Penting untuk tidak berasumsi bahwa kinerja yang kuat selama 18 bulan terakhir menjamin kesuksesan yang berkelanjutan dalam waktu dekat.
Alasan Utama untuk Mempertimbangkan Kembali Investasi Properti
1. Dinamika Permintaan-Penawaran yang Rapuh
Lonjakan harga properti sebagian besar didorong oleh ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan, yang dipicu oleh peningkatan tajam dalam migrasi bersih. Namun, ketidakseimbangan ini dapat dengan cepat dinetralisir. Setelah pemilihan umum federal yang akan datang, perubahan kebijakan dapat dengan cepat mengurangi migrasi, memicu koreksi tajam di pasar perumahan dan ekonomi yang lebih luas.
2. Koreksi Pasar Terhadap Rata-rata Historis
Harga properti Australia tidak kebal terhadap pembalikan arah. Kota-kota yang mengalami kenaikan pesat, seperti Perth, Brisbane, dan Adelaide, mungkin akan menghadapi pertumbuhan yang lebih lambat karena harga akan menyesuaikan diri kembali ke norma-norma jangka panjang. Sementara itu, pusat-pusat kekuatan tradisional seperti Sydney dan Melbourne telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan, sejalan dengan tren ini.
3. Melampaui Batas Keterjangkauan
Banyak rumah tangga yang kini hampir kehabisan uang. Tekanan biaya hidup dan meningkatnya beban cicilan rumah terus membebani anggaran. Meskipun ada sedikit peningkatan dalam pertumbuhan upah riil, inflasi tetap menjadi faktor yang memperparah, membuat sebagian besar keluarga tetap berada di bawah tingkat kenyamanan finansial sebelum pandemi.
Biaya Tersembunyi dari Investasi Real Estat
Di luar fundamental pasar, investasi real estat melibatkan biaya transaksi yang tinggi. Menjual properti jauh lebih mahal dan memakan waktu lebih lama daripada melikuidasi aset keuangan seperti saham atau obligasi. Komisi agen dan biaya pemasaran dapat mengikis margin keuntungan secara signifikan. Menggunakan platform yang membandingkan biaya dan layanan agen dapat membantu mengurangi biaya ini, tetapi tetap menjadi pertimbangan penting.
Lakukan pendekatan dengan hati-hati
Meskipun sarannya mungkin berbeda untuk pembeli rumah yang mencari tempat tinggal, properti sebagai kendaraan investasi murni semakin penuh dengan risiko. Investor di tahun 2025 mungkin akan menemukan peluang yang lebih stabil dan menguntungkan di kelas aset lain.
Dengan ketidakpastian ekonomi dan berbagai tantangan yang dihadapi pasar perumahan, strategi yang bijaksana tahun ini mungkin adalah dengan mencari tempat lain untuk pertumbuhan.